BITUNG,manadodaily.com– Pingkan Sompotan berasal dari Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, terpilih mengikuti ajang Pemilihan Putri Kebudayaan Indonesia, dimana sebelumnya putri dari Pricillia Sompotan ini telah menyandang gelar Putri Kebudayaan Sulawesi Utara 2024 lalu.
Pingkan yang lahir di Kota Bitung pada pada tahun 1999 ini, dalam mengikuti ajang Putri Kebudayaan Indonesia bertujuan ingin mempromosikan serta sanggup menjadi inspirasi yang baik untuk orang disekitarnya supaya bisa lebih mengenali, mencintai, melestarikan dan hingga taraf memperkenalkan budaya asli Indonesia hingga di mancanegara,
“Saya ingin mengenalkan budaya Indonesia, terutama budaya Sulut sampai kancah dunia, agar budaya kita bisa dikenal dan tetap lestari,”terang Pingkan.
Dirinya menuturkan, Sulut memiliki kekhasan budaya yang unik, seperti tarian, musik, pakaian adat, upacara adat, dan perayaan lokal yang berbeda-beda, dan tentunya tidak terpengaruh oleh budaya asing merupakan bagian penting dari bagaimana cara melestarikan budaya bangsa Indonesia.
“Beberapa tarian tradisional di Sulut di antaranya Tari Maengket, Tari Kabasaran, dan Tari Mahambak. Tari Maengket merupakan tarian tontonan rakyat yang diiringi nyanyian setelah panen padi. Tari Mahambak merupakan tarian tradisional suku Bantik yang ditampilkan secara berpasangan antara laki-laki dan perempuan, dan tentunya kita kaum muda wajib melestarikan budaya lokal tersebut,” jelas wanita yang pernah mendapat sepeda dari Bapak Presiden Jokowi ini.
Pingkan menambahkan, pelestarian budaya sangat penting bagi anak muda karena budaya merupakan bagian penting dari identitas nasional dan pembangunan bangsa
“Melestarikan budaya berarti menjaga keaslian, nilai, dan tradisi yang telah ada selama berabad-abad. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menjaga keseimbangan antara pengaruh budaya asing dan melestarikan identitas budaya local,” ungkap penyandang Mayoret terbaik Sulut.
Putri Kebudayaan Indoneia merupakan ajang yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan prestasi generasi muda dalam mempromosikan budaya dan kearifan loka. Selain itu juga, untuk mengembangkan bakat dan prestasinya di dunia kontes atau pageant akan memberikan kesempatan untuk mempromosikan budaya dan kearifan lokal di daerah masing-masing baik di tingkat Nasional dan Internasional.